Sejarah Pemerintahan Desa NAMA-NAMA DEMANG/LURAH/KEPALA DESA SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA PANOLAN
No Periode Nama Kepala Desa Keterangan 1 Mangoen 2 s/d 1931 Parto
Kadam 3 1931 s/d 1933 Marto Kasman 4 1933 s/d 1945 Pawiro Salikoen 5
1945 s/d 1964 Haroen 6 1964 s/d 1989 Masiran, H 7 1989 s/d 1997 Kuskun, H
8 1998 s/d sekarang Ngasiman
desa panolan merupakan awal dari cerita cerita nama nama desa di skelilingnya bahkan di kecamatan cepu,ulasan cerita nama nama desa di sekitarpanolan terjadi
Pada
masa Kasultanan Pajang dengan Rajanya Sultan Hadiwijaya kalah perang
dari Kasultanan Mataram yang dipimpin oleh Panembahan Senopati Ing
Ngalogo atau Raden Suta Wijaya, Seharusnya semua kadipaten yang ada di
bawah Kasultanan Pajang menjadi kekuasaan Kasultanan Mataram. Namun
Adipati Panolan yaitu Pangeran Benowo dengan bantuan Kyai Balun atau
Pangeran Tojo Moyo tidak bersaedia mengakui bahwa Kadipaten Panolan
berada di bawah Kasultanan Mataram.desa panolan merupakan awal dari cerita cerita nama nama desa di skelilingnya bahkan di kecamatan cepu,ulasan cerita nama nama desa di sekitarpanolan terjadi
Dengan
demikian, Panembahan Senopati mengutus putranya sendiri yaitu Raden
Romo untuk membujuk Pangeran Benowo yang tidak lain merupakan Pamannya
sendiri itu, untuk bersedia mengakui kekuasaan Kasuoltanan Mataram
terhadap Kadipaten Panolan. Namun Pangeran Benowo tetap tidak mau
mengakui kekuasaan tersebuit, bahkan Pangeran Benowo menantang perang
terhadap Kasultanan Mataram. Walaupun kalah sakti, Raden Romo yang hanya
ditemani oleh beberapa prajurit itu berusaha untuk melawan. Namun dalam
peperangan tersebut Raden Romo kalah dan terkena panah yang menancap
pada pahanya atau dalam bahasa Jawa “ NANCEP ING PUPU”. Kemudian Raden
Romo lari kearah Utara dan beristirahat disuatu tempat, namun prajurit
Panolan terus mengejar dengan dibantu oleh rakyatnya dengan membunyikan
kentongan. Maka di daerah tersebut dinamakan “ Desa Kentong “. Raden
Romo lari lagi dengan bersimbah darah. Di suatu tempat dia beristiurahat
lagi, di tempat itu darah Raden Romo yang berwarna merah tersebut teru
mengucur sampai menggenang, kemudia daerah itu disebut “ Desa Merah “.
Dengan susah payah Raden Romo lari lagi sampai di suatu tempat dia
bertemu dengan kakaknya yaitu Raden Ronggo yang menyusulnya. Namun
setelah bertemu,. Raden Romo gugur di pngkuan kakaknya . Di daerah
tersebut disebut “ Tambak Romo “.
Raden
Ronggo yang sangat sakti itu serta dibantu oleh Eyangnya Ki Juru
Mertani yang cerdik ganti menyerang Kadipaten Panolan. Semua prajurit
Panolan kalang – kabut hingga Kdipaten Panolan hancur terkalahkan,
bahkan Pangearan Benowo sendiri gugur dengan kapala pecah oleh tamparan
tangan Raden Ronggo.
Sedangkan
Kyai Balun melarikan diri ke Utara, tanpa kurang akal Ki Juru Mertani
yang merupakan orang cerdik, memerintahkan Raden Ronggo untuk menghadang
di sebuah batu besar yang berada di suatu tempat, hingga tempat itu
dinamakan “ Tambak Watu “ ( Bakatu, Karangboyo ), namun Kyai Balun bias
lolos dari hadangan tersebut dan lari ke arah Barat.
Sesampainya
di suatu tempat Kyai Balun terkejar oleh Raden Ronggo dan terjadilah
perangtanding. Karena kesaktiannya, walaupun Kyai Balun sudah menyerah
kalah, namun tidak mudah untuk dibunuh. Oleh Ki Juru Mertani Raden
Ronggo disuruh untuk memukul kepala Kyai Balun dengan sebuah Kendil (
alat menanak nasi dari tanah liat ), dan gugurlah Kyai Balun denga
kapala pecah bersama pecahnya kendil tersebut. Maka di tempat itu
sekarang dinamakan “Kendilan “
Istri
Pangeran Benowo yaitu Dewi Maerah yang seharusnya menjadi putri
boyongan Raden Ronggo, melarikan diri melewati Bengawan Solo. Dewi
Maerah mendarat di pinggir bengawan yang berjurang. Dia berusaha denga
susah payah untuk menaikinya dalam bahasa Jaw a” Mrangkang dan Krengkel –
Krengkel “. Maka di tempat itu disebut “ Brangkal “. Sesampainya di
suatu tempatDewi Maerah terkejar oleh Raden Ronggo, maka Dewi
Maerahberpura – pura bersedia, dalam bahasa Jawa “ Ethok –Ethok”. Maka
ditempat itu disebut “ Batokan”. Kemudian Dewi Maerah dapat melarikan
diri dan menyeberang sungai ke Barat. Sesampainya di suatu tempat, Dewi
Maerah merasa putus asa dan melakukan bunuh diri, dalam bahasa Jawa “
Soroh Rogo”. Maka ditempat itu disebut “ Sorogo”. Untuk mengenang
peperangan tersebut, semua daerah itu dinamakan wilayah “ CEPU” dari
kata “ NANCEP ING PUPU”.
kembali lagi ke KENONGOGONG ,pemuda nogong hampir sebagian besar berwatak seperti Arya Penangsang, seorang tokoh satria semasa kerajaan Mataram tercatat sebagai figur yang memiliki sifat kukuh atas pendirian, sakti atau mempunyai satu kelebihan berupa kadigdayaan. Kemampuannya itu menjadikannya dia amat percaya diri dan tak gentar berlaga di tengah medan pertempuran.Namun, di balik kelebihannya itu, sebagai insan ia pun menyandang kekurangan dan kelemahan yang berakibat kefatalan baginya. Takdir pun tidak dapat dielakan dan sejarah telah mencatatnya sebagai sosok pejuang yang dilemmatis.
bagi sebagian orang yang menganggap aryo penangsang adalah sosok yang egois kasar ato apapun ,,,itu adalah versi orang yang ingin menghancurkan karakter dan telah teroplos oleh cerita2 politik,pada masa itu,! bahwa sebenarnya Aryo Penangsang adalah simbol kekuatan daerah pesisir (pantai) yang mencoba memisahkan diri dengan daerah pedalaman.
Aryo Penangsang adalah tokoh yg tipikal daerah pesisir, tegas, kasar,
tanpa basa-basi, temperamental, namun jujur terhadap nuraninya. Hadiwijoyo melambangkan kekuasaan feodalis/birokrat yang berdiam di pedalaman Jawa.
Ciri-2nya selalu mencoba berbicara segala sesuai dgn sangat normatif
(sedikit/tanpa solusi ataupun bukti apapun), berbelit-belit, kaku, bertata-krama
tinggi, dan cenderung otokratis.
kembali lagi ke KENONGOGONG ,pemuda nogong hampir sebagian besar berwatak seperti Arya Penangsang, seorang tokoh satria semasa kerajaan Mataram tercatat sebagai figur yang memiliki sifat kukuh atas pendirian, sakti atau mempunyai satu kelebihan berupa kadigdayaan. Kemampuannya itu menjadikannya dia amat percaya diri dan tak gentar berlaga di tengah medan pertempuran.Namun, di balik kelebihannya itu, sebagai insan ia pun menyandang kekurangan dan kelemahan yang berakibat kefatalan baginya. Takdir pun tidak dapat dielakan dan sejarah telah mencatatnya sebagai sosok pejuang yang dilemmatis.
bagi sebagian orang yang menganggap aryo penangsang adalah sosok yang egois kasar ato apapun ,,,itu adalah versi orang yang ingin menghancurkan karakter dan telah teroplos oleh cerita2 politik,pada masa itu,! bahwa sebenarnya Aryo Penangsang adalah simbol kekuatan daerah pesisir (pantai) yang mencoba memisahkan diri dengan daerah pedalaman.
AP melambangkan tokoh demokrat yg hendak memporak-porandakan penyelewengan-2 pihak feodal pedalaman. Konteksnya adalah, penyebaran agama di daerah pedalaman saat itu dipandang oleh kaum pesisir sdh menyimpang terlalu jauh. Secara garis besar (sori, saya yg terlalu mendengarkan penjelasan detailnya) agama Islam yg beredar di pedalaman terlalu mengadaptisir budaya masyarakat yg cenderung animis dinamis, sehingga timbullah istilah kejawen, yg bagi kaum pesisir dipandang sebagai satu titik yang sangat dekat dgn syirik.
maka dari itulah para pemuda kenongogong panolan selalu bangga dengan aryo penangsang...
kemajuan kenongogong saat ini juga sangat pesat sebagaicontoh...MI AL HIDAYAH Panolan Kecamatan Kedungtuban kabupaten Blora merupakan sebuah Madrasah yang masih tergolong baru. Madrasah ini berdiri pada tahun 2000, namun demikian prestasi siswa-siswinya tidak diragukan lagi. Meskipun Guru MI Al Hidayah adalah guru-guru Wiyata mereka dengan penuh keikhlasan dan Semangat yang tinggi untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dengan didasari akhlaqul karimahRESTASI-PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH MI AL HIDAYAH PANOLAN ADALAH:
- Juara I Lomba Lompat Tinggi Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2009
- Juara I Lomba Kaligrafi Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2009
- Juara III Lomba Kaligrafi Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2009
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2009
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2009
- Juara I Lomba Lompat Tinggi Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat kabupaten Blora 2009
- Juara I Lomba Kaligrafi Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2009
- Peserta Lomba Lompat Tinggi Putri PORSENI MI KEMENAG Tingkat Provinsi 2009
- Peserta Lomba Kaligrafi Putri PORSENI MI KEMENAG Tingkat Provinsi 2009
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris Putri dalam Rangka HAB KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2011
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris Putra dalam Rangka HAB KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2011
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Dalam Rangka FLS2N SD Tingkat Kecamatan 2011
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Dalam Rangka FLS2N SD Tingkat Kabupaten 2011
- Juara X Lomba Pidato Bahasa Indonesia Dalam Rangka FLS2N SD Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2011
- Pesta Siaga 2011 Tingkat Ranting BARUNG TERGIAT III PUTRA Kwaran 11.06.16 Kedungtuban
- Juara I Lomba Bercerita Bahasa Inggris Putri Dalam Rangka HAB KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Juara III Lomba Bercerita Bahasa Inggris Putra Dalam Rangka HAB KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Juara II Lomba LCC Agama Putra FATAYAT NU Kedungtuban 2012
- Juara II Lomba Siswa Berprestasi Dalam Rangka HARDIKNAS Tingkat Kecamatan Kedungtuban 2012
- Juara III Lomba Pidato Bahasa Indonesia Dalam Rangka FLS2N SD Tingkat Kecamatan Kedungtuban 2012
- Juara III Lomba Seni Kriya Anyam Dalam Rangka FLS2N SD Tingkat Kecamatan Kedungtuban 2012
- Juara I Lomba SPEECH Tingkat SD/MI Dalam Rangka Maulud Nabi Muhammad SAW.SEC Cab.Kedungtuban 2012
- Juara III Lomba Lompat Tinggi Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2012
- Juara I Lomba Kaligrafi Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2012
- Juara II Lomba Pidato Bahasa Inggris Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2012
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Jawa Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kawedanan Cepu 2012
- Juara III Lomba Pidato Bahasa Jawa Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Inggris Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Juara I Lomba Kaligrafi Putra dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Juara I Lomba Pidato Bahasa Indonesia Putri dalam Rangka PORSENI MI KEMENAG Tingkat Kabupaten Blora 2012
- Peserta Lomba Kaligrafi Putra PORSENI MI KEMENAG Tingkat Provinsi 2012
- Peserta Lomba Pidato Bahasa Indonesi Putri PORSENI MI KEMENAG Tingkat Provinsi 2012
- Peserta Lomba
Pidato Bahasa Inggris Putra
PORSENI MI KEMENAG Tingkat Provinsi
2012bibit bibit yang sangat membanggakan walaupun sekolah yang masih tergolong baru..
kenongogong memang bukan dukuh yang besar ataupun juga tidak termasuk kategori dukuh yang kaya,,,tapi semangat belajar perlu di acungi beribu jempol.
demikian sedikit cerita tentang dukuh kenongogong desa panolan...semoga bermanfaat.dan bagiyang mau ikut memajukan dan membangun dukuh kenongogong ,akan kami sambut dengan kata juga perbuatan yang sepadan.!